Pelaksana penelitian :
1. Noneng Sumiaty, SH.
2. Drs. Sumarsono, M.Si.
Produk-produk yang dihasilkan Masyarakat Sanama Indonesia adalah produk agrobisnis, peternakan, perikanan dan industri kecil, diantaranya: Beras Sanama, sembilan bahan pokok, dan hasil industri olahan lainnya. Selain produk-produk tersebut di atas, Masyarakat Sanama Indonesia juga menghasilkan Jasa Manajemen dan Lembaga Keuangan Syariah.
Salah satu produk yang baru diluncurkan adalah :
1. Rumah Sanama (Training Center)
2. Beras Sanama
Rumah Sanama adalah training center dari PT Masyarakat Sanama Indonesia yang didirikan untuk mendidik sumber daya manusia yang memiliki integritas moral dan berkompetensi tinggi dalam pemberdayaan masyarakat.
1. Full Free Pesticide. Sertifikasi : bebas pestisida dari Sucofindo (Jum 0249073) dan Departemen Pertanian 216/LBBPSC/IV/07.
2. Merupakan produk sistem pengembangan usaha pertanian berbasis lingkungan yang didukung oleh Lembaga Keuangan Mikro sistem kemitraan prinsipal dan kelompok petani budidaya organik (terseleksi), lokasi penanaman di seluruh Jawa Barat.
3. Pendampingan teknis budidaya ke petani oleh tenaga pendamping yang kompeten untuk menjaga jaminan kualitas.
4. Benefit petani berupa asuransi kesehatan dan asuransi jiwa
5. Pengembangan ekonomi berbasis syariah.
6. Penyisihan sebagian keuntungan 2,5% untuk
kaum dhuafa.
7. Merk terdaftar di Direktorat Jenderal Hak dan Kekayaan Intelektual Departemen Hukum dan HAM
PENJELASAN :
1. pesan persuasif
Rumah Sanama (Training Center)
Rumah Sanama adalah training center dari PT Masyarakat Sanama Indonesia yang didirikan untuk mendidik sumber daya manusia yang memiliki integritas moral dan berkompetensi tinggi dalam pemberdayaan masyarakat.
Sasaran
Untuk membentuk pribadi-pribadi yang memiliki integritas moral, berkompetensi tinggi pada bidang pembangunan masyarakat serta bersedia mengabdi pada masyarakat manapun dan dalam kondisi apapun.
2. pesan public relation (PR)
dari penjelasan tentang produk profil di atas amatlah menarik dimana dalam suatu masyarakat khususnya masyarakat SANAMA sudah bisa memberikan kontribusi bagi peluang usaha untuk masyarakat tersebut karena beberapa Produk-produk yang dihasilkan Masyarakat Sanama Indonesia adalah produk agrobisnis, peternakan, perikanan dan industri kecil, diantaranya: Beras Sanama, sembilan bahan pokok, dan hasil industri olahan lainnya. Selain produk-produk tersebut di atas, Masyarakat Sanama Indonesia juga menghasilkan Jasa Manajemen dan Lembaga Keuangan Syariah.
Melalui brand-nya yang dikenal secara umum dengan nama Panasonic, Panasonic Corporation yang berpusat di Osaka, Jepang ini, merupakan manufaktur kelas dunia di bidang produk elektronik, khususnya untuk kebutuhan konsumen awam, bisnis dan industri .
Di Asia Pasifik, Panasonic muncul pertama kalinya dengan mendirikan pabrik pertamanya di Thailand pada tahun 1961. Beberapa tahun berikutnya, operasi Panasonic di kawasan ini pun berkembang. Saat ini operasinya ada di 9 negara (termasuk Indonesia) dengan total 75 perusahaan yang mempekerjakan lebih dari 82,000 orang dan mencapai total penjualan sebesar 9,457 juta US Dollar untuk tahun fiskal 2005, atau sama dengan 26% dari total penjualan luar negeri Panasonic Corporation.
Di Indonesia sendiri, Panasonic memiliki sejarah yang sangat panjang dan melekat di hati semua rakyat Indonesia. Dimulai dengan kehadiran radio ‘tjawang’ oleh Almarhum Drs. H. Thayeb Moh. Gobel pada tahun 1954, TV pertama di tahun 1962, hadirnya brand National di tahun 1970, sampai pada akhirnya mengganti nama National dan menggunakan nama Panasonic di tahun 2004. Sampai saat ini Panasonic di Indonesia tetap merupakan brand elektronik yang paling terkemuka dengan sederet produknya yang inovatif, mulai dari TV plasma, Kamera, AC, Kulkas, Mesin Cuci, dan lainnya.
Mari Bangkit dari Krisis
MENGHADAPI krisis keuangan global yang berimbas besar ke dalam negeri, kita masih punya opsi untuk mencari solusi.
Bahkan para analis melihat, banyak solusi bisa ditempuh oleh pemerintah dalam rangka menyelamatkan kebangkrutan ekonomi yang sudah di depan mata. Namun, pemerintah terlebih dahulu harus mengakui bahwa sistem ekonomi pasar (neoliberalisme) ternyata memang tidak sesuai dengan kepentingan bangsa
Dalam hal ini, sektor riil harus jadi prioritas dalam menggerakkan roda perekonomian dalam menghadapi krisis ekonomi. Bank Indonesia (BI) mesti membuat arahan bagi bank pelaksana dalam penyaluran kredit sehingga bank tidak lagi jor-joran menyalurkan kredit konsumsi. Bank harus tertib menyalurkan kredit sehingga lebih fokus pada kredit produktif.
Situasi sulit dewasa ini akan membuat bank kembali kepada core bisnisnya, yaitu fokus pada kredit modal kerja atau kredit investasi. Tingginya tingkat penyaluran kredit konsumsi sudah tidak sehat. Bahkan NPL (non-performing loan) kartu kredit sudah mencapai 15%. Ini sangat membahayakan bila dibiarkan tanpa aturan. Kelonggaran aturan ini dimanfaatkan oleh bank untuk mudah menyalurkan kredit konsumsi, bahkan disertai dengan janji (marketing gimmick) yang tidak masuk akal.
Penting juga seruan BI agar perbankan mengurangi kecepatan laju pertumbuhan kredit konsumtif dan tetap mengutamakan penyaluran kredit produktif, seperti kredit investasi dan modal kerja sehingga likuiditas perbankan tetap terjaga.
Pasti ada bank-bank yang akan terancam apabila harus menekan laju kredit konsumsi sebab bank tersebut hidup dari bisnis kredit konsumsi. Di lain pihak, bank BUMN dianggap aman sebab penyaluran kredit konsumsi relatif rendah. Penyaluran kredit konsumsi mencapai 30% dari total kredit yang mencapai sekitar Rp 700 triliun.
Kini kredit konsumsi sangat rentan dalam situasi ketidakpastian. Hal itu pernah terjadi tahun 2005, kredit konsumsi drop tinggal menjadi 5%. Oleh karena itu bank diminta tidak fokus pada kredit konsumsi.
Pemerintah juga harus menjamin ketersediaan pangan, energi, dan sandang dalam rangka kemandirian ekonomi sehingga tidak tergantung pada negara lain.
Di tengah krisis global saat ini, pemerintah harus menyadari bahwa sektor perbankan tidak sanggup menyelamatkan sektor riil dalam jangka waktu singkat. Hal tersebut tercermin dari paradoks yang dilakukan BI dibandingkan bank sentral di negara lain, di mana BI justru menaikkan tingkat suku bunga acuannta, sedangkan bank sentral lainnya justru menurunkannya.
Akhirnya, kita menyaksikan bank dalam keadaan sekarang ini lebih baik menyelamatkan diri sendiri dari suku bunga yang begitu tinggi. Sungguh ironis, dan kita harus mencari terobosan ekonomi yang paling memungkinkan agar kepentingan publik yang diutamakan.*
Teknik Menulis & Usaha Sebagai Penulis Teknologi Informasi
Onno W. Purbo
Seorang penulis khususnya penulis teknologi informasi (IT), sebetulnya
banyak berfungsi seperti seorang .tukang sulap. yang membeberkan
.rahasia sulap. bagi masyarakat. Berbagai rahasia, teknik konfigurasi,
teknik perancangan di ungkapkan secara detail dalam buku maupun artikel
IT bagi masyarakat luas. Di satu sisi menguntungkan produsen peralatan
/ software teknologi informasi karena demand / pasar / market akan
kebutuhan IT masyarakat menjadi lebih terbuka. Di sisi lain, mungkin
akan mengurangi pendapatan & kesempatan usaha para konsultan teknologi
informasi karena masyarakat menjadi tidak memerlukan jasa para
konsultan tsb. lagi.
Filosofi dasar seorang penulis IT yang sukses sebetulnya tidak berbeda
dengan seorang guru. Kesuksesan seorang penulis dapat di nilai dari
jumlah pembaca yang sukses dalam menguasai dan mengimplementasikan
teknologi informasi. Dari sisi penulis, bahasa & teknik pembahasan .
penyampaian secara sederhana hal yang kompleks menjadi mudah di
mengerti pembacanya.. Tentunya semua ini akan di bantu oleh jalur
distribusi penerbit buku tsb.
Untuk menjadi seorang penulis IT yang baik, mau tidak mau, banyak
membaca, banyak berdiskusi, harus fokus pada hal yang cukup spesifik
dalam bidang IT, dan tentunya harus fokus pada hal-hal yang penulis
sukai. Akan sangat sulit menulis hal yang tidak kita sukai.
Beberapa trik sederhana bagi pemula dalam menentukan topik, antara
lain, aktif dalam berdiskusi di mailing list di Internet akan sangat
membantu untuk memfokuskan diri, mengasah kemampuan, maupun memberikan
masukan arah keinginan pembaca. Membaca berbagai referensi & dokumen di
Internet dari hasil diskusi / perdebatan di Internet. Mencoba /
berexperimen dengan teknologi. Jangan lupa, mendokumentasikan secara
terstruktur berbagai referensi, diskusi maupun hasil experimen yang
kita lakukan. Sering kali proses ini memerlukan ketekunan, ketelatenan
dalam perioda yang cukup lama . beberapa tahun.
Teknik menulis yang paling sederhana akan sangat terbantu oleh power
point untuk mengatur alur cerita. Sambil menyiapkan informasi
pendukung, seperti, gambar, blok diagram, dan listing program.
Keberadaan alur cerita power point akan sangat memudahkan kita
menuangkan kata-kata dalam naskah, baik itu artikel maupun naskah bab
sebuah buku. Jika semua data pendukung telah siap, biasanya membutuhkan
waktu sekitar satu dua bulan untuk menulis naskah buku.
Biasanya sebuah buku pemula tidak lebih dari 150-250 halaman agar harga
jual tidak melebihi Rp. 20.000,-. Di atas Rp. 20.000,- orang akan
berfikir dua kali untuk membeli buku tersebut.
Sebuah penerbit biasanya akan menilai kelayakan sebuah naskah IT dari
berapa besar pembaca-nya semakin banyak pembaca-nya semakin baik sebuah
naskah. Seorang penulis perlu meyakinkan penerbit melalui abstrak,
gambaran umum isi naskah, daftar isi, target pembaca, besarnya
komunitas pembaca, tentunya track record penulis akan sangat menentukan
bagi penerbit untuk menentukan pilihan. Pembangunan track record dapat
dilakukan melalui keaktifan menjawab di mailing list maupun menulis
artikel-artikel pendek di majalah-majalah.
seluruh naskah di awal, atau berdasarkan jumlah penjualan . biasanya
sekitar 10% dari harga buku. Adalah normal seorang penulis memperoleh
Rp. 5 juta dari penjualan 5000 eksemplar buku. Sementara naskah artikel
2-4 halaman Word di media cetak biasanya di hargai antara Rp.
150-250.000 / artikel. Tentunya semua merupakan hasil negosiasi.
Yang menarik dari sebuah proses penulisan buku adalah terbentuknya
masyarakat yang semakin pandai dan mengerti teknologi informasi. Ciri
khas teknologi informasi, sebagian besar trik, detail implementasi,
bahkan konsep terbarunya biasanya tidak pernah diajarkan di lembaga
pendidikan formal karena kurikulum DIKNAS biasanya sangat ketinggalan
jaman. Konsekuensinya, buku dan artikel IT menjadi andalan utama banyak
vendor peralatan & software komputer dalam mendidik calon pembeli
peralatan mereka. Proses diseminasi melalui buku dan artikel IT dengan
pembaca ribuan bahkan puluhan ribu menjadikan proses marketing menjadi
sangat murah di bandingkan proses marketing konvensional menggunakan
advetorial di media atau mengorganize ceramah, seminar, workshop yang
hanya menampung ratusan peserta.
Tidak heran jika banyak vendor-vendor komputer atau software terkemuka
akan berusaha mendekatkan diri dengan para penulis atau redaksi koran
agar produk-nya di review atau menjadi contoh dalam berbagai buku dan
artikel yang ditulis. Pinjaman peralatan atau software untuk di review
dan dicoba adalah normal pada seorang penulis IT.
Sering kali, para pembaca tetap membutuhkan proses tatap muka untuk
dapat mengerti dengan baik berbagai teknik yang di jelaskan dalam
sebuah buku. Untuk keperluan ini, sebuah vendor / distributor tidak
segan-segan menuangkan sponsorship untuk mendukung acara-acara demo,
workshop tentang detail teknologi informasi yang biasanya jarang
diadakan di
Hare gene pasti semua orang pake (paling ga sering dapet pinjeman) laptop. Satu dari hal paling sederhana paling mengganggu dari sebuah laptop adalah ketika sedang asyik-asyik mau surfing di internet cafe, eh baterenya soak. Giliran mau cari colokan listrik, sudah ditungguin orang lain yang sedang dengan antengnya juga nge-wifi. Wakakaka.. mau rebutan? Ga lucu lah yauw. Hehehe…
Batere emang suatu perangkat yang sering suka luput dari perhatian kita. Perlu perlu ga perlu. Giliran perlu suka makan ati. Giliran pede ada colokan listrik ya rasanya ga perlu. Masalah yang paling krusial sebenarnya adalah bukan batere itu sendiri. Tapi harganya pek. Ga murah! Makanya giliran mau spending ya rasanya perlu ga perlu. Selama ini pun pedagang ga mau stok batere ya karena untungnya hampir ga adaan tapi modalnya gede. Melihat banyak kasus seperti ini, dan ngalamin sendiri dengan laptop-laptop tua saya (IBM ThinkPad X21) yang baterenya dah ga mau ngecharge lebih dari 15 menit, maka saya iseng-iseng kontak manufacturer. Saya ajak kerjasama bagaimana batere bisa lebih terjangkau. Hmm gayung bersambut. Kita bisa bikin promo price dengan harga yang saya tawarkan, break ceiling harga dibawah 1 juta rupiah (harga yang relatif terjangkau di
So here I am launching my new Macnoto’s Battery business. A quality battery for your PowerBook, iBook, ThinkPad, and iPod at the price you can afford … Orderan pertama saya sudah berjalan, semoga bisa panjang (ga merugi), dan our special introductory price is US 99.9 dollar!! Ayo siapa yang butuh battery?? Sayang anak-sayang anak wakakakakaka….
“Kami mempersiapkannya dengan sangat matang, baik operasional maupun finansial. Sebab kami sangat memahami bahwa proyek ini sangat strategis,� kata Bobby Gafur Umar, Direktur Utama PT Bakrie & Brothers Tbk kepada wartawan di Jakarta, Selasa (18/7). Menurut dia, proyek ini akan sangat strategis untuk menggairahkan industri nasional dan investasi secara keseluruhan. “Kami sangat yakin, proyek ini akan mendatangkan manfaat dan nilai tambah bagi industri nasional kita,� katanya.
Seperti diketahui, Senin (17/7) kemarin PT Bakrie & Brothers Tbk telah ditetapkan sebagai calon pemenang proyek pipanisasi Kalimantan Jawa Tengah (Kalija), “menyisihkan� dua perusahaan peserta tender lainnya, yakni PT Perusahaan Gas Negara (PGN) dan PT Barata Indonesia. “Badan Pengatur Hilir (BPH) Migas telah memutuskan, calon pemenangnya adalah PT Bakrie & Brothers Tbk,� ujar Bobby Gafur Umar. PT Bakrie & Brothers sendiri, menurut dia, telah memberikan penawaran toll fee yang paling murah di antara dua peserta tender lainnya.
Dijelaskan oleh Bobby, pipanisasi gas Kalija merupakan proyek yang sangat strategis. Ia mengingatkan, kebutuhan gas untuk industri dan kelistrikan dalam masa mendatang dipastikan akan semakin besar, sejalan dengan meningkatnya intensitas pembangunan. “Harus diingat, pembangunan industri dan kelistrikan dalam beberapa tahun mendatang pasti akan meningkat. Industri dan pembangkit listrik membutuhkan gas dalam jumlah yang besar dan pasokan yang lebih pasti,� ujar Bobby.
Pembangunan jaringan pipa Kalija ini, menurut dia, juga sangat sejalan dengan rancangan besar pemerintah untuk terus melanjutkan upaya pengadaan energi alternatif sebagai pengganti atau pendamping bahan bakar konvensional yang selama ini digunakan. Tak hanya itu, Bobby juga optimis bahwa proyek pipanisasi gas Kalimantan Jawa ini akan memberikan dampak efisiensi bagi pengguna jalur pipanisasi dan memberikan dampak positif bagi percepatan pembangunan infrastruktur pipanisasi gas bumi, sesuai dengan Rencana Induk Jaringan Transmisi dan Distribusi Gas Bumi Nasional,� ujar Bobby.
Proyek pipanisasi gas Kalija ini di sisi lain juga sangat strategis sebagai proyek yang dapat menggairahkan industri nasional dan investasi secara keseluruhan. Industri-industri pipa baja nasional, misalnya, akan mendapatkan manfaat dan nilai tambah yang sangat signifikan dengan adanya proyek ini. Industri konstruksi nasional juga dapat dipastikan akan semakin bergairah. “Bayangkan berapa devisa yang dapat dihemat. Bayangkan juga berapa peningkatan kegiatan ekonomi nasional dengan pemakaian produk-produk dalam negeri selama masa konstruksi nanti. Sangat besar sekali manfaatnya secara nasional,� kata Bobby menjelaskan.
Sebagai energi alternatif, gas memang akan sangat strategis. Karena itu, menurut Bobby, meski kandungan gas di Kaltim sendiri masih terus dikaji, infrastruktur untuk mengalirkan gas dari Kalimantan ke Pulau Jawa memang sudah saatnya dibangun.
Menurut dia, pipa sepanjang 1.120 kilometer dari Kalimantan ke Jawa itu nantinya akan mampu mengalirkan gas sedikitnya 700 hingga 1.000 MMscfd. Artinya, jika proyek Kalija selesai dibangun, nantinya akan ada tambahan pasokan gas sedikitnya 1 miliar kaki kubik gas per hari, atau setara dengan 10 juta kiloliter BBM per tahun. “Itu setara dengan seperenam kebutuhan BBM secara nasional,� ujarnya. Proyek ini sendiri diperkirakan akan selesai paling cepat tahun 2009.
Sebagai calon pemenang, PT Bakrie & Brothers Tbk juga memiliki kelebihan lain dibandingkan dengan peserta tender yang lain. PT Bakrie & Brothers Tbk memiliki MOU (kesepakatan) dengan shipper dan transporter. MOU dengan shipper yang dimiliki antara lain dengan Indonesia Power (300 MMscfd), Bayu Buana Gas (200 MMscfd), Rabana Gasindo (100 MMscfd), Indogas (400 MMscfd), Bakrie Power (100 MMscfd) serta dari Petronas dan Krakatau Steel.
Pada kesempatan tersebut ia juga menyampaikan apresiasinya kepada BPH Migas yang telah memberikan kepercayaan kepada perusahaan nasional berpengalaman seperti PT Bakrie & Brothers Tbk, sebagai calon pemenang dalam tender ini, untuk mengerjakan proyek besar yang sangat strategis ini. Ia sangat yakin, pengalaman-pengalaman dalam mengerjakan berbagai proyek pipanisasi akan menjadi bekal yang sangat bermanfaat. Seperti diketahui, PT Bakrie & Brothers Tbk melalui anak perusahaannya juga ikut menggarap proyek pipanisasi Jambi-Singapura dan Sumatera Selatan-Jawa Barat. “Selain itu proyek-proyek pipa untuk distribusi gas di Jawa dan Sumatera.
Ditambahkannya, keberhasilan PT Bakrie Brothers Tbk menjadi calon pemenang tender ini sejalan dengan rencana strategis perusahaan menjadi pemain utama dalam bisnis infrastruktur, selain juga perkebunan dan telekomunikasi.
PT Bakrie & Brothers Tbk merupakan pionir dalam industri pipa baja nasional sejak 1959, dan telah memiliki pengalaman yang sangat panjang di bidang infrastruktur termasuk pipanisasi migas. PT Bakrie & Brothers Tbk melalui anak perusahaannya, PT SEAPI dan PT Bakrie Pipe Industries telah beberapa kali ikut berpartisipasi dalam proyek pipanisasi transmisi dan distribusi gas, seperti pada proyek West Natuna (yang menghubungkan Natuna Barat dan Singapura), kemudian proyek milik PT PGN yang menghubungkan Kuala Tungkal ke Batam dan Singapura dan proyek BP-APN West Jawa dan proyek PGN Gas Distrubution West Jawa.
Selain itu juga berpartisipasi pada Proyek Suban 1 dan Sumpal di Jambi (menggunakan pipa khusus yang tahan kadar keasaman tinggi atau sour service), proyek Suban 2 (juga di Jambi), proyek IKPT Pertamina Sumbagsel, serta proyek South Sumatera West Jawa (SSWJ) Tahap II. Disamping itu, PT SEAPI dan PT BPI juga mengekspor pipa untuk transmisi dan distribusi gas di Iran, AS dan Australia.
Informasi lebih lanjut:
Direktur Utama PT Bakrie & Brothers Tbk
Nomor : TEL 47/PR110/COMM-10/2006
Flexi Combo Sesuai KM 35/2004
Jakarta, 3 November 2006 – FlexiCOMBO boleh dibilang salah satu hasil inovasi TELKOM untuk menyediakan layanan yang di satu sisi mengakomodasi kebutuhan komunikasi masyarakat yang fleksibel dan mobile, serta di sisi lain juga menawarkan tarif yang sangat murah. Inovasi ini, sudah sangat klop dengan program Flexi SurePrice! yang menawarkan tarif murah antarsesama pengguna Flexi (on-net). Layanan serba hemat ini ternyata mendapat permintaan dari BRTI sesuai surat BRTI kepada TELKOM untuk menghentikan sebagian wilayah layanannya, karena menurut BRTI belum memenuhi (comply) sesuai KM No. 35/2004.
Menurut Vice President Public & Marketing Communication TELKOM, Muhammad Awaluddin, bahwa layanan FlexiCOMBO setelah dikeluarkannya surat BRTI tertanggal 2 November 2006, pada dasarnya BRTI menyetujui tentang fasilitas layanan FlexiCOMBO TELKOM dengan tetap harus memenuhi persyaratan (comply) terhadap Kepmenhub No. 35/2004. Adapun definisi memenuhi/comply terhadap aturan tersebut adalah :
a. Nomor COMBO (nomor temporer/nomor anak) langsung mati ketika pelanggan kembali ke kota asal, dan
b. Fasilitas Call Forwarding hanya diberlakukan dari nomor induk ke nomor COMBO (nomor temporer/nomor anak).
"Wilayah – Wilayah yang telah dilakukan penyempurnaan (patching software) di 19 Mobile Switching Centre (MSC) agar sesuai dengan KM No.35/2004 per tanggal 2 Nopember 2006 adalah Jakarta, Banten, sebagian Jawa Barat, sebagian Jawa Tengah, Jawa Timur dan Riau. Total kapasitas 2,9 juta satuan sambungan Flexi atau 60% total pelanggan Flexi saat ini" tegas Awaluddin.
Awaluddin menambahkan bahwa 40% dari kapasitas yang akan disesuaikan MSC-nya masih perlu dilakukan patching software dan akan diselesaikan pada tanggal 8 Nopember 2006, sehingga pada tanggal tersebut dijadwalkan selesai 100 persen. Saat ini proses tersebut sedang berjalan dan diproyeksikan akan selesai sesuai jadwal.
Meskipun FlexiCOMBO memiliki kemampuan untuk digunakan di berbagai wilayah, tidak berarti FlexiCOMBO menyediakan fasilitas roaming sebagaimana yang tersedia pada layanan telepon seluler. Bagaimana pun FlexiCOMBO tetap menggunakan beberapa nomor lokal yang bersifat temporer yang hanya bisa bergerak dalam satu wilayah kode area. Hanya saja, proses aktivasi Flexi di tempat-tempat yang dikunjungi dapat dilakukan secara mudah dan cukup melalui SMS.
Bagi seluruh pelanggan FlexiCOMBO yang ingin melakukan kepergian keluar kota lakukan sebagaimana yang sudah TELKOM sampaikan, sebagai contoh, seorang pelanggan Flexi dengan nomor induk Bandung berkunjung ke Balikpapan. Agar Flexi yang dibawanya bisa digunakan di Balikpapan, maka ketika masih di Bandung pelanggan tersebut cukup mengetik On
Selamat menikmati layanan FlexiCOMBO dari TELKOM !
Untuk keterangan lebih lanjut, hubungi :
Muhammad Awaluddin
Vice President Public and Marketing Communication
PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk
Tel. 62-21-5213288
Fax. 62-21-5203322
Email : [EMAIL PROTECTED]
Website : www.telkom-indonesia.com